{ads}

Mengenal Metabolisme, Fungsi dan Macamnya serta Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh yang Perlu Kamu Ketahui

METABOLISME TUBUH

Ketika tubuh mengalami pertambahan berat badan yang signifikan, sering kali kamu beranggapan bahwa ada yang tidak beres dengan sistem metabolisme tubuh. Namun sebelum kamu memiliki anggapan seperti itu, sebenarnya apa sih metobolisme itu?

Pengertian Metabolisme

Metababolisme

Metabolisme merupakan seluruh reaksi kimia yang terjadi pada organisme termasuk pada tingkat yang paling kecil atau seluler. Atau lebih mudahnya, metaboslime adalah proses pembentukan atau pembuatan energi yang dibutuhkan tubuh pada makhluk hidup. Dengan kata lain, metabolisme dapat diartikan sebagai suatu proses dimana zat gizi yang masuk dalam tubuh makhluk hidup diubah menjadi energi. Kemudian energi yang dihasilkan dari proses metabolisme tersebut digunakan untuk seluruh aktivitas, seperti bernapas, berpikir hingga kegiatan fisik.

Berdasarkan dari pengertian tersebut, tidak heran jika metabolisme tubuh yang buruk akan mempengaruhi kondisi tubuh yang tidak makasimal, baik jika digunakan untuk kegiatan fisik maupun berkaitan dengan sistem pemikiran. Namun sungguh disayangkan jika saat ini masih ada orang yang beranggapan jika metabolisme sama dengan proses pencernaan. Padahal perlu kamu ketahui kalau kedua proses ini sama sekali tidak sama.

Pencernaan sendiri merupakan proses pemecahan serta pengolahan makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi gizi. Jadi dapat disimpulkan bahwa proses metabolisme terjadi setelah proses pencernaan. Proses pencernaan sendiri diawali ketika makanan masuk ke dalam mulut, dikunyah oleh gigi dan kemudian masuk kerongkongan dan diolah oleh lambung. Pada tahapan ini,makanan yang sudah dicerna kemudian diambil zat gizinya dan diubah menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Sedangkan proses metabolisme tubuh, zat gizi yang diperoleh dari makanan seperti karbohidrat akan diubah menjadi energi sehingga dapat digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Metabolisme yang diartikan sebagai perubahan yaitu dari zat gizi menjadi energi juga sering kali diartikan sebagai proses kimia yang dilakukan secara alami oleh tubuh. Proses kimia yang terjadi di sini adalah pengubahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana atau sebaliknya.

Proses Metabolisme Tubuh

Proses metabolisme tubuh

Sebelum zat gizi yang diperoleh dari makanan diolah menjadi energi, perlu kamu ketahui jika setiap gizi mengalami proses metabolisme yang berbeda. Proses metabolisme tubuh dibagi menjadi 3 bagian yang masing-masing dibedakan berdasarkan zat gizi yang diubah.

Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh yang tersusun atas 3 unsur senyawa yaitu, oksigen, hidrogen, dan karbon. Selain itu, karbohidrat juga merupakan zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga stamina dan energi. Zat gizi ini dapat kamu peroleh dari berbagai jenis makanan, mulai dari beras, jagung, singkong, dan bahan pangan pokok lainnya.

Adapun fungsi karbohidrat bagi tubuh adalah sebagai berikut.
  • Sumber energi, mengingat karbohidrat sendiri tersusun atas glukosa, dan seperti yang kamu tahu bahwa glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Pada 1 gram glukosa akan diperoleh 4,1 gram kalori dan jumlah ini memberikan pengaruh yang begitu besar pada tubuh.
  • Pembentukan senyawa lain, misalnya asam lemak. Senyawa ini berguna untuk penambahan energi yang cukup besar pada tubuh.
  • Penyusun gen, mungkin belum banyak yang tahu jika karbohidrat dapat berfungsi sebagai penyusun gen pada inti sel. Gen sendiri befungsi sebagai pewaris sifat dari induk pada anak, dan terdiri dari susunan dua karbohidrat yaitu RNA dan DNA.

Metabolisme Lemak

metabolisme lemak
Selain karbohidrat, tubuh juga membutuhkan lemak dalam jumlah yang cukup besar. Zat gizi yang terdiri dari susunan gliserol dan asam lemak ini juga bisa disebut sebagai makronutrien. Ciri lemak yang sangat dibutuhkan oleh tubuh antara lain tidak larut dalam air, namun dengan pengecualian yaitu ketika pelarutnya menggunakan benzema maka lemak tetap masih dapat larut.

Tidak hanya disebut sebagai makronutrien, lemak juga sering disebut sebagai trigiserida, yaitu sumber energi selain karbohidrat sertaa memiliki hubungan dengan asam lemak lainnnya.

Untuk metabolisme lemak sendiri merupakan proses kimiawi yang dibarengi dengan proses katabolic serta proses anabolic dan dapat menghasilkan energi dalam jumlah besar. Pada kedua proses ini lemak akan menghasilkan zat trigliserida, hormon dan bada keton.

Metabolisme Protein

Protein adalah sejenis polimer atau senyawa kompleks dari monomer asam amino. Metabolisme protein adalah suatu proses deskripsi dan fisik serta proses kimia yang menyebabkan terjadinya sintesis pembentukan asam amino menjadi protein. Asam amino yang menyusun protein mengandung unsur Nitrogen (N).

Sintesis asam amino sangat diperlukan oleh tubuh karena senyawa ini berperan sebagai pembentuk senyawa penting lain seperti histamin. Selain itu, senyawa penting lain yang dibentuk adalah neurotranmitter dan nukleotida serta asam amino dapat berkinversi menjadi lemak. Lemak kemudian akan dikonversi menjadi sumber energi yang diperlukan oleh tubuh.

Organ hati adalah pusat yang berguna untuk memecah protein dan menyalurkan asam amino ke seluruh tubuh saat proses metabolisme berlangsung. Selain itu, hati juga berperan sebagai pembuang kotoran atau limbah dari sisa metabolisme yang terjadi. Perlu kamu ketahui bahwa protein merupakan senyawa pembentuk struktur sel dan pengendali reaksi biokimia.

Fungsi Metabolisme

Fungsi metabolisme

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahawa proses metabolisme harus berlangsung agar makhluk hidup dapat terus bertahan. Oleh karena itu peranan metabolisme sangat penting, dan fungsi dari metabolisme diantaranya yaitu penghasil energi.

Metabolisme merupakan suatu proses yang dapat menghasilkan energi bagi tubuh. Energi yang dihasilkan dari metabolisme diperoleh dari perubahan suatu zat yang ada pada makanan yang kemudian diolah dengan bantuan air dan enzim. Energi yang dihasilkan kemudian digunakan oleh otot untuk menjalankan beragam aktivitas diantaranya berpikir, berbicara, dan berlari.

Selain sebagai penghasil energi, metabolisme juga beperan sebagai pengganti Sel jaringan yang rusak. Pada proses metabolisme yang salah satunya pada metabolisme protein, yang mana protein adalah suatu polimer dari monomer asam amino. Polimer ini memiliki beraneka ragam fungsi salah satunya sebagai pembentuk sturktur sel dan pengganti sel yang rusak. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa dengan metabolisme yang baik pastinya memiliki sel yang baik tanpa kerusakan. Selain itu juga metabolisme berperan dalam proses respirasi jaringan pada tubuh, pertumbuhan jaringan tubuh, dan penyusun unit pembangunan sel.

Macam-macam Metabolisme

Macam-macam metobolisme

Energi yang telah dihasilkan oleh tubuh tentunya melalui berbagai proses yang panjang dan proses metabolisme terbagi menjadi 2 bagian yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme adalah suatu proses pemecahan atau penguraian senyawa dari yang kompleks menjadi yang lebih sederhana dan proses penguraian ini terjadi karena dibantu oleh sebuah enzim yang ada pada tubuh. Sedangkan anabolisme adalah kebalikan dari katabolisme yaitu suatu proses pembentukan atau penyusunan senyawa yang sederhana menjadi senyawa kompleks atau mikromolekul. Pembentukan senyawa pada proses anabolisme ini membutuhkan energi bebas untuk berproses.

Katabolisme

Katabolisme memiliki dua fungsi, Pertama sebagai penyedia bahan bauku suatu proses sintesis yang dilakukan oleh molekul lain. Kedua sebagai penyedia energi yang diperlukan saat aktivitas sel berlangsung. Reaksi yang terjadi pada saat proses katabolisme yaitu reaksi oksidasi yang menggunakan energi bebas dan tentunya dengan bantuan enzim.

Pada proses katabolisme terjadi empat tahap, diantaranya:
  • Tahap Glikolisis
    Tahap glikolisis berlangsung di sitoplasma dengan substrat glukosa dan menghasilkan 2 ATP, 2 asam piruvat, dan 2 NADH. Substrat adalah molekul yang akan menjadi sasaran enzim yang bekerja.
    Proses glikolisis dapat diartikan sebagai suatu proses mengubah glukosa menjadi molekul piruvat yang kemudian menghasilkan NADH dan ATP. Di sini ATP akan berperan sebagai penyimpan energi, sedangkan NADH merupakan bagian dari transpor elektron dan akan menghasilkan ATP. Perlu diketahui bahwa untuk melakukan proses glikolisis memerlukan ATP sebagai sumber energi sebanyak 2.
  • Tahap dekarboksilasi oksidatif
    Tahap ini berlangsung di mitokondria dengan substrat asam piruvat dan hasil asetil CO-A. Tempat yang cocok saat terjadi proses ini yaitu di membran mitokondria dan proses ini sering disebut dengan DO. Dekaboksilasi Oksidatif (DO) merupakan suatu reaksi pengubahan asam piruvat menjadi senyawa baru yaitu asam asetil CO-A
  • Siklus Asam Sitrat
    Siklus asam sitrat beralokasi di matriks mitokondria dengan substrat NADH2 ditambah ATP. Pada proses ini dihasilkan ATP sebanyak 2, 6 NADH dan 2 FADH2 serta 4 CO2. Tahap ini sering disebut dengan siklus krebs yang mana penemunya bernama Hans Krebs. Siklus ini berguna untuk menghasilkan elektron dalam jumlah yang besar.
  • Transpor Elektron
    Tahap ini sering disebut dengan panen energi hasil NADH dan FADH2. Tahap transpor elektron menjadi tahap yang menghasilkan ATP paing banyaj dan disebut dengan tingkat respirasi. Transpor elektron juga dikenal dengan sebutan transfer elektron yang mana pada akhirnya akan membentuk senyawa air yaitu H2O.

Anabolisme

Anabolisme merupakan sautu proses yang berkebalikan dengan proses katabolisme. Pada proses ini membutuhkan suatu energi yang berupa energi kimia dan dapat juga berupa energi cahaya. Energi ini nantinya dibutuhkan untuk mengikat berbagai senyawa yang sederhana agar dapat membentuk suatu senyawa yang kompleks.

Proses anabolisme memiliki 3 tahapan, diantaranya:
  • Produksi mitokondria, asam amino dan nukleotida
    Monosakarida (gula) diartikan sebagai senyawa karbohidrat yang paling sederhana. Contoh monosakarida misalnya, glukosa yang memiliki rasa manis, sedangkan asam amino adalah monomer dari protein dan nukleotida yaitu suatu molekul dari gugus gula dan basa penyusunnya terdiri dari purin dan pirmidin.
  • ATP
    ATP digunakan sebagai energi untuk mengubah asam amino, monosakarida, dan nukleotida menjadi bentuk reaktif.
  • Asam Amino, monosakarida, dan nukleotida reaktif diubah menjadi molekul aktif
    Molekul kompleks dari asam amino adalah protein, monosakarida adalah polisakarida, dan nukleotida adalah asam nukleat serta lipid.

Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Berolahraga

Olahraga adalah salah satu kegiatan dan cara yang paling efetif yang dapat dilakukan untuk membakar kalori di dalam tubuh. Jenis kegiatan ini dapat meningkatkan masa otot dan pembakaran menjadi lebih maksimal walaupun akan cepat terasa capek. Melakukan olahraga beberapa menit sampai berkeringat sampai olahraga yang ekstrim dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

Minum yang Cukup

Seperti yang diketahui bahwa 80% tubuh manusia terdiri air sehingga jika kekurangan air atau cairan tentu akan menyebabkan masalah. Salah satu masalah yang dapat terjadi yaitu dehidrasi dan hal ini dapat menimbulkan penyakit serta efek dikemudiannya. Dengan rutin mengkonsumsi air khususnya air putih, cairan tubuh akan terpenuhi dan metabolisme akan meningkat sebanyak 40%.

Kurangi Konsumsi Minuman yang Mengandung Soda

Minuman yang mengandung soda akan meningkatkan nafsu untuk mengkonsumsi makanan yang manis sehingga berat badan akan naik. Bukan hanya itu saja, minuman bersoda juga dapat memberi efek kembung terhadap orang tertentu apabila meminumnya terlalu banyak. Selain itu, minuman bersoda akan memperlambat proses metabolisme dalam tubuh.

Makanan

Makan yang dimaksud disini adalah pola makan dengan intensitas sering namun dengan porsi yang sedikit. Cara ini dianggap efektif dalam meningkatkan metabolisme tubuh dan juga dapat membantu untuk program diet. 

Makan dengan porsi yang sedikit dapat dilakukan dengan jumlah 4-5 kali sehari dan dapat ditambahkan dengan aneka makanan ringan. Apabila belum terbiasa, rasa mudah lapar akan sering hadir, namun hal ini dapat diatasi dengan minum air datang jika lapar datang. Apabila dengan minum air putih belum bisa diatasi, kamu dapat melakukan puasa secara bergantian seperti puasa senin kamis.

Konsumsi Teh Hijau

Teh hijau memiliki khasiat baik bagi tubuh maka tak heran jika teh ini sering masuk ke dalam menu hidup sehat. Teh hijau dapat membantu program penurunan berat badan dan juga untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Kamu dapat mengkonsumsi teh hijau sebanyak dua gelas per hari secara rutin untuk kesehatan tubuh.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter
function fiksioner() { // Put all of your scripts here //---- DELETE me and REPLACE with your code ----// } //]]>