Jangka Sorong: Kalibrasi, Cara Mengukur dan Membaca Jangka Sorong Lengkap Pembahasan Soal

Hallo sobat semua, pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas tentang pengertian jangka sorong, bagian-bagian jangka sorong, kegunaan, cara kerja sampai dengan sejarah ditemukannya jangka sorong. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang kalibrasi penggunaan jangka sorong, cara mengukur dan membaca jangka sorong serta pembahasan latihan soalnya. Mari simak pembahasan berikut ini!

Kalibrasi Jangka Sorong

Kalibrasi jangka sorong dapat dilakukan dengan cara mendorong rahang geser hingga menyentuh rahang tetap. Apabila rahang geser tepat berada di posisi angka nol, yaitu angka nol pada skala utama dengan angka nol pada skala nonius saling berhimpit pada satu garis lurus, maka jangka sorong tersebut telah terkalibrasi dengan benar dan siap untuk digunakan seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Prosedur atau Cara Mengukur Menggunakan Jangka Sorong

Cara Pemakaian Jangka Sorong untuk Mengukur Diameter Luar Suatu Benda

1. Membuka terlebih dahulu rahang jangka dengan cara mengendorkan sekrup pengunci, kemudian menggeser rahang jangka sorong ke kanan sehingga benda yang diukur dapat masuk di antara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap).
2. Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang.
3. Menggeser rahang geser ke kiri sedemikian sehingga benda yang diukur terjepit oleh kedua rahang kemudian mengunci sekrup pengunci.
4. Membaca dan mencatat hasil pengukuran.

Cara Pemakaian Jangka Sorong untuk Mengukur Diameter Dalam Suatu Benda

1. Memutar pengunci ke kiri atau mengendorkan sekrup pengunci
2. Menggeser rahang geser jangka sorong sedikit ke kanan
3. Meletakkan benda/cincin/tabung yang akan diukur sedemikian sehingga kedua rahang (atas) jangka sorong masuk ke dalam benda/cincin/tabung tersebut
4. Menggeser rahang geser ke kanan sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong menyentuh kedua dinding dalam benda/cincin/tabung yang diukur dan mengunci sekrup pengunci
5. Membaca dan mencatat hasil pengukuran

Cara Pemakaian Jangka Sorong untuk Mengukur Kedalaman Suatu Benda atau Tabung

1. Meletakkan tabung yang akan diukur menggunakan jangka sorong dalam posisi berdiri tegak
2. Memutar jangka sorong (posisi tegak) kemudian meletakkan ujung jangka sorong ke permukaan tabung yang akan diukur kedalamannya
3. Menggeser rahang geser ke bawah sampai ujung batang pada jangka sorong menyentuh dasar tabung
4. Mengunci sekrup pengunci
5. Membaca dan mencatat hasil pengukuran

Prinsip utama pemakaian jangka sorong adalah apabila kunci yang terdapat pada jangka sorong dikendorkan, maka papan skala nonius dapat digerakkan sesuai keperluan. Pada kegiatan pengukuran terhadap objek yang akan diukur panjang atau diameternya, maka objek tersebut harus dijepit di antara kedua penjepit (rahang) yang ada pada jangka sorong.

Panjang objek atau benda dapat ditentukan secara langsung dengan membaca skala utama sampai 1/10 cm (0,1 cm) setelah itu ditambahkan dengan hasil pembacaan pada skala nonius sampai 1/1000 cm (0,001 cm).

Membaca Hasil Pengukuran Jangka Sorong

Pertama, perhatikan skala utama yang berhimpit dengan angka nol pada skala nonius. Berdasarkan gambar yang ditunjukkan di atas bahwa skala utama berhimpit di antara angka 4,7 cm dengan 4,8 cm.

Setelah itu, perhatikan skala nonius yang segaris dengan skala utama. Dari gambar ditunjukkan pada angka 4.

Perhatikan pembagian skala pada skala nonius berikut ini. Jika skala nonius dibagi menjadi 10 bagian yang sama, maka hasil pengukuran skala nonius dikali dengan 1/10 mm. Jika skala nonius dibagi menjadi 20 bagian, maka dikali dengan 1/20 mm, dan jika skala nonius dibagi menjadi 50 bagian, maka dikalikan dengan 1/50 mm.

Setelah diketahui skala utama serta skala noniusnya maka hasil pengukurannya adalah jumlah keduanya. Dari contoh dapat dibaca hasil pengukuran sebesar:

Hasil = Skala Utama + (Skala Nonius yang berimpit x skala terkecil jangka sorong) = Skala Utama + (Skala Nonius yang berimpit x 0,01 cm).

Contoh Soal:

1. Cara pembacaan hasil pengukuran jangka sorong dengan skala nonius puluhan

Dari gambar di atas diperoleh hasil pengukuran sebesar 31,4 mm, yaitu diperoleh dari 31 + 4 (0,1) = 31,4

2. Cara pembacaan hasil pengukuran jangka sorong dengan nonius dua puluhan

3. Cara pembacaan hasil pengukuran jangka sorong dengan nonius lima puluhan

4. Cara pembacaan hasil pengukuran jangka sorong untuk satuan inchi

Dalam pembahasan ini hanya akan disajikan cara pembacaan jangka sorong untuk satuan inchi dengan tingkat ketelitian 1/128 inchi.

1 inchi = 16 bagian skala utama, maka 1 skala utama = 1/16 inchi dan 1 skala utama dibagi 8 skala nonius, maka 1/16 : 8 = 1/128

• Posisi skala utama (bawah), sebelum titik nol skala nonius : pada skala strip ke-21, maka 21/16 inchi.
• Posisi skala nonius (atas) pada strip ke-4, maka 1/128 x 4 = 4/128

Jadi, hasil pengukuran benda tersebut adalah 21/16 + 4/128 = 168/128 + 4/128 = 172/128 = 1 11/32 inchi.

5. Cara membaca skala ukur pada jangka sorong dengan ketelitian 0,05 mm

6. Cara membaca skala ukur jangka sorong dengan ketelitian 0,02 mm