Angka Penting, Aturan, dan Pengoperasiannya

Angka Penting

Ketika kamu belajar pengukuran (fisika) pasti akan menemui apa itu angka penting. Berikut akan kami berikan rangkuman singkat mengenai angka penting dan semoga bermanfaat.

Definisi Angka Penting

Angka penting adalah angka yang diperoleh dari hasil pengukuran atau perhitungan. Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran. Nah lalu apakah yang dimaksud dengan angka pasti dan angka taksiran? Angka pasti adalah angka yang diperoleh setelah melakukan pengukuran mengguakan alat ukur. Sedangkan angka taksiran adalah angka yang diperoleh dari setengah dari skala terkecil alat ukur. Misalnya saat melakukan pengukuran menggunakan penggaris seperti berikut.

Dari pengukuran menggunakan penggaris di atas di peroleh hasil 18,5. Jumlah angka penting yang ada 3. Angka 18 sebgai angka eksak dan angka 0,5 sebgai angka taksiran.

Aturan Angka Penting

Dalam menentukan jumlah angka penting dari suatu perhitungan atau pengukuran mutlak perlu diperhatikan aturan seperti berikut.

• Semua angka bukan nol adalah angka penting
  Contoh: 16,23 mempunyai 4 angka penting
• Semua angka nol yang diapit (diantara) angka bukan nol adalah angka penting
  Contoh: 101 mempunyai 3 angka penting
• Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol tanpa tanda desimal bukan merupakan angka penting, kecuali diberikan tanda khusus berupa garis bawah
  Contoh: 1.600.000 mempunyai 2 angka penting, 1.400.000 mempunyai 4 angka penting
• Angka nol yang terletak di depan atau di sebelah kiri angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting
  Contoh: 0,00456 mempunyai 3 angka penting
• Semua angka yang ada di sebelah kanan angka desimal dan mengikuti angka bukan nol merupakan angka yang penting
  Contoh: 14,00 mempunyai 4 angka penting, 0,0000140 mempunyai 3 angka penting

Latihan Soal Angka Penting

Cobalah cari jumlah angka penting dari angka-angka berikut dengan memperhatikan aturan di atas!

1. 150.0 g H20
2. 1,230098
3. 123, 4560
4. 0,00713
5. 15.000.000.000
6. 0,2507. 70,70

Operasi Aljabar Angka Penting

Nah, kita tadi telah belajar menentukan angka penting. Sekarang bagaimana cara pengoperasiannya dalam operasi aljabar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian? Apakah hasil operasi jumlah angka pentingnya akan berubah? Perhatikan Penjelasan Berikut.

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan

Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka penting hanya ada satu Angka Taksiran

Contoh:

Misal kita akan membuat larutan garam dari 180,0 g H20 + 0,708 g NACl

Dari hasil 180,78 dari larutan garam di atas berarti terdapat 2 angka taksiran 7 dan 8. Sedangkan dalam aturan hanya boleh ada satu taksiran saja, jadi hasilnya adalah 180,8 (dibulatkan ke atas)

Operasi Perkalian dan Pembagian

Pada operasi perkalian dan pembagian dua atau lebih akan mempunyai hasil dengan jumlah angka penting sesuai dengan jumlah angka penting terkecil dari angka-angka yang dikalikan

Contoh:

Misalnya kita akan mengkonversi satuan inchi ke cm. Kita mempunyai tali dengan panjang 2,7 inchi yang akan kita jadikan ke dalam cm dengan mengkalikannya dengan 2,54

Dari hasil perkalian di atas maka jumlah angka penting harus 2. Jadi hasilnya adalah 6,7 (dibulatkan ke atas)

Operasi Pangkat dan Akar

Hasil pangkat dan akar akan memiliki banyak angka penting sama banyak dengan angka penting bilangan yang dipangkatkan atau akarkan. Hal ini dikarenakan pada dasarnya operasi pangkat itu sama dengan operasi perkalian dan operasi akar sama seperti operasi pembagian.

Contoh:

Aturan Pembulatan

Pembulatan artinya mengurangi atau menyederhanakan nilai bilangan ke nilai bilangan yang lebih sederhana dan yang paling mendekati. Pembulatan ini memang akan mengurangi akurasi perhitungan, namun hal ini akan sangat memudahkan dalam perhitungan.

Aturan Pembulatan	Contoh
Angka yang lebih besar dari pada 5 dibulatkan ke atas	65,78 dibulatkan menjadi 65,8
Angka yang kurang dari 5 di bulatkan ke bawah	67,34 dibulatkan menjadi 67,3
Jika tepat angka lima maka dibulatkan ke atas apabila bilangan sebelumnya ganjil dan dibulatkan ke bawah apabila bilangan sebelumnya genap	23,65 dibulatkan menjadi 23,625,75 dibulatkan menjadi 25,8

Selamat Belajar ☺