Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan mengenai pengetian media pembelajaran, jenis dan macamnya beserta kelebihannya. Nah pada kesempatan kali ini kita akan menjelaskan tentang manfaat dari media pembelajaran secara umum, langkah-langkah pemilihan media pembelajaran yang tepat, dan pentingnya pemanfaatan media dalam pelatihan.
Manfaat Media Pembelajaran
Menurut Sadiman, dkk (2009:17) media pembelajaran memiliki manfaat seperti berikut.
1. Memperjelas penyampaian pesan atau informasi agar tidak terlalu bersifat verbalisme
2. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu serta daya indera seperti:
- Objek yang terlalu besar, dapat digantikan dengan realita, gambar, film, bingkai, gambar, video, atau model
- Objek yang kecil dapat dibantu dengan proyektor mikro, film, slide, gambar ataupun video
- Gerak yang telalu lambat ataupun cepat dapat dibantu dengan timelapse, highspeed photografi atau slowmotion playback video
- Kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu dapat ditampilkan lagi melalui rekaman film, video, atau foto
- Objek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan bentuk diagram, sketsa dan lain-lain
- Konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk film, slide, gambar, ataupun video.
3. Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa. Dalam hal ini media pembelajaran memiliki manfaat untuk:
- Memotivasi siswa untuk semangat belajar
- Memungkinkan terjadinya interaksi secara langsung antara siswa dengan lingkungan dan kenyataan
- Memungkinkan siswa belajar sendiri menurut minat dan kemampuannya.
4. Dengan sifat yang unik pada siswa juga dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda-beda, sedangkan kurikulum dan materi pembelajaran yang sama untuk setiap siswa. Masalah ini dapat diselesaikan dengan media pembelajaran dalam kelebihannya:
- Memberikan perangsang yang sama
- Menyamakan pengalaman
- Menimbulkan persepsi yang sama.
Langkah-Langkah Pemilihan Media
Berhubungan dengan pembahasan di atas, Anderson (Sadiman, dkk, 2009: 89) menyarankan langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu:
Langkah 1: Penerangan atau Pembelajaran
Langkah pertama menentukan apakah penggunaan media untuk keperluan informasi atau pembelajaran. Media untuk keperluan informasi, penerima informasi tidak ada kewajiban untuk dievaluasi kemampuan atau keterampilannya dalam menerima informasi. Sedangkan media untuk keperluan pembelajaran penerima pembelajaran harus menunjukkan kemampuannya sebagai bukti bahwa ia telah belajar.
Langkah 2: Tentukan Transmisi Pesan
Pada langkah ini kita dapat menentukan pilihan, apakah dalam proses pembelajaran akan digunakan 'alat bantu pengajaran' atau 'media pembelajaran'. Alat bantu pengajaran adalah alat yang dirancang, dikembangkan, dan dibuat untuk memperjelas tenaga pendidik dalam mengajar. Sedangkan media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara produk pengembang media dan siswa. Atau dengan kata lain peran pendidik sebagai penyampai materi pembelajaran digantikan oleh media.
Langkah 3: Tentukan Karakteristik Pelajaran
Asumsi menyusun desain pembelajaran, dimana kita sebelumnya telah melakukan analisis tentang mengajar, merumuskan tujuan pembelajaran, memilih materi dan metode. Selanjutnya perlu dianalisis apakah tujuan pembelajaran yang telah ditentukan itu termasuk dalam ranah kognitif, afektifm atau psikomotor. Masing-masing ranah tujuan tersebut memerlukan media yang berbeda.
Langkah 4: Klasifikasi Media
Media dapat diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri khusus dari media yang diklasifikasi. Berdasarkan persepsi dari manusia normal media dapat diklasifikasikan menjadi audio, visual, dan audio visual. Berdasarkan ciri dan bentuk fisiknya media dapat dikelompokkan menjadi media proyeksi (diam dan bergerak) dan media non proyeksi (dua dimensi dan tiga dimensi). Sedangkan apabila diklasifikasikan berdasarkan keberadaannya, media dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu media yang digunakan ruang kelas, dan media-media yang digunakan di luar kelas. Masing-masing media tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan media lainnya.
Langkah 5: Analisis Karakteristik Masing-masing Media
Media pembelajaran yang banyak macamnya tersebut perlu untuk dilakukan analisis tentang kelebihan dan kekurangannya guna untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pertimbangan juga dilihat dari aspek ekonomi dan ketersediaannya. Dari berbagai alternatif yang diperoleh kemudian dapat dipilih media yang paling tepat.
Pentingnya Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Pelatihan
Menurut Hamalik (2007: 67) pentingnya penggunaan media dalam proses pelatihan adalah seperti berikut.
- Banyak konsep-konsep dalam bahan pelatihan yang memerlukan kesamaan persepsi bagi para peserta
- Dalam bidang-bidang studi yang disampaikan pada pelatihan terdapat proses-proses kerja yang sangat lambat, sehingga sulit dilihat dengan mata dan dapat ditangkap dengan bantuan media pembelajaran
- Adapula hal-hal atau kejadian yang diproses kerjanya sangat cepat sehingga sangat sulit untuk diamati, misalnya: proses pembuatan keputusan, sehingga dengan bantuan media pelatihan seperti film strip atau slide maka proses tersebut akan mudah dipelajari
- Banyak benda-benda yang terlalu besar dan sulit untuk dibawa ke dalam kelas untuk dipelajari. Sehingga dalam hal ini membutuhkan bantuan model tiruan barualah benda-benda tersebut dapat dipelajari dengan mudah, misalnya, arus proses produksi, dalam pabrik teh dan sebagainy
- Banyak hal-hal yang abstrak ternyata sulit untuk diamati dengan penginderaan, misalnya proses berpikir memecahkan masalah dan ternyata lebih mudah dipelajari dengan bantuan bagan arus atau media lainnya
- Peristiwa masa lampau atau kejadian yang mungkin terjadi pada masa datang sangat sulit diamati
- Banyak pula kejadian sehari-hari yang berkenaan dengan masalah manajemen yang lebih mudah dipelajari dengan bantuan media pelatihan, yang dapat diamati langsung pada waktu atau kesempatan tertentu
- Banyak proses-proses yang harus dikerjakan dalam mempelajari manajemen, yang memerlukan media pelatihan agar menarik perhatian dan minat peserta.
Referensi:
Hamalik, Oemar. (2007). Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan: Pendekatan Terpadu Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sadiman, Arief, dkk. (2009). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Supriatna, Dadang. (2009). Pengenalan Media Pembelajaran. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Taman kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa
Post a Comment
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Komentar SPAM akan dihapus. Tema komentar bebas tapi utamakan berkomentar sesuai post ini.