Media Pembelajaran - Menciptakan pembelajaran yang efektif di era modern sekarang ini menjadi sesuatu yang sangat diinginkan oleh semua guru. Tentunya guru ingin pembelajarannya dapat dicerna dengan mudah oleh semua siswanya. Banyak sekali cara yang diterapkan oleh guru saat ini untuk meciptakan suatu pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Salah satunya cara yang sering digunakan adalah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran.
Mengapa media pembelajaran? Media pembelajaran memiliki peran penting dalam KBM misalnya media pembelajaran dapat membantu pemahaman siswa untuk mencerna atau memahami materi sehingga dalam dalam hal ini dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan verbal yang kemungkinan terjadi. Contoh pada suatu kasus, guru sedang menjelaskan materi pembelajaran secara lisan di kelas. Sedangkan siswa duduk tenang mendengarkan penjelasan materi dari guru. Pada contoh kasus ini, hal-hal yang kemungkinan dapat terjadi adalah siswa dapat memahami dan mencerna dengan betul apa yang sampaikan oleh guru dan siswa memahami dan mencerna namun dalam pemahaman lain, atau siswa sama sekali tidak dapat memahami dan mencerna apa yang disampiakan oleh gurnya. Maka dari kasus ini media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung terjadinya proses belajar yang efektif. Nah berikut ini akan kami sampaikan penjelasan mengenai media pembelajaran.
Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah media atau alat bantu yang digunakan untuk menyampaikan informasi (materi) dalam pembelajaran. Media pembelajaran berperan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan keterampilan belajar siswa sehingga proses belajar dapat berjalan lebih efektif. Media pembelajaran dapat mempermudah siswa untuk memahami sesuatu yang abstrak ke yang konrkit.
Dalam dunia pendidikan, Menurut Edgar Dale penggunaan media pembelajaran sering kali menggunakan prinsip kerucut pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan audio visual.
Jenis-jenis Media Pembelajaran
Menurut Heinich dan Molenda (Dadang, 2009), terdapat enam jenis dasar dari media pembelajaran yaitu:1. Teks
Teks merupakan elemen dasar yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi dengan berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya memberi daya tarik dalam penyampaian informasi.
2. Media Audio
Media Audio membantu maklumat dengan lebih berkesan. Membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk latar, musik,, atau rekaman suara dan lainnya.
3. Media Visual
Media visual dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, poster, papan buletin dan lainnya.
4. Media Proyeksi Gerak
Termasuk di dalamnya film gerak, film gelang, program TV, video kaset (CD, DVD, atau VCD).
5. Benda-benda Tiruan/Miniatur
Benda-benda tiruan adalah benda-benda tiga dimensi yang dapat disentuh, diraba siswa dan memiliki bentuk seperti tiruannya. Selain itu media ini dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik objek maupun situasi sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik.
6. Manusia
Termasuk di dalamnya guru, siswa, atau pakar di bidang materi tertentu biasanya untuk memperagakan suatu kejadian.
C. Contoh Media yang Bisa Digunakan dalam Proses Pembelajaran
Menurut Sadiman, dkk, 2009: 28 menyebutkan beberapa media yang layak digunakan dalam proses pembelajaran seperti berikut.
1. Media Visual
Media visual memiliki fungsi untuk menyalurkan pesan atau infromasi dari sumber ke penerima pesan (siswa). Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol visual. Selain itu media visual juga berfungsi untuk menarik perhatian siswa, memperjelas sajian informasi, menggambarkan atau menjelaskan fakta yang kemungkinan akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan. Beberapa media yang tergolong media visual adalah:
a. Gambar atau foto
Gambar atau foto sering digunakan sebagai media pembelajaran. Hal ini dikarenakan gambar merupakan bahasa yang umum yang mudah dimengerti dan dinikmati dimana saja dan oleh siapa saja. Manfaat atau kelebihan ga,bar atau foto sebagai media pembelajaran adalah:
- Memberikan tampilan yang sifatnya konkrit
- Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
- Gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengalaman kita
- Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat berapa saja
- Murah biaya dan mudah didapat serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus
b. Sketsa
Sketsa merupakan gambar atau draft kasar yang menyajikan bagian-bagian pokoknya saja. Selain dapat menarik perhatian, sketsa juga dapat menghindari verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian pesan.
c. Diagram
Diagram memiliki fungsi untuk menyederhanakan sesuatu yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan atau informasi. Isi diagram biasanya berupa petunjuk-petunjuk. Sebagai gambar sederhana, diagram menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang ada.
Ciri-ciri dari sebuah diagram yang baik adalah:
- Digambar rapi, memiliki judul, lebel, dan penjelasan yang perlu
- Memiliki ukuran yang fleksibel, penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum, dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.
d. Bagan/Chart
Chart terdiri dari dua jenis yaitu chart yang menyajikan pesannya secara bertahap dan chart yang menyajikan pesannya sekaligus. Chart yang menyajikan pesannya secara bertahap misalnya flipchart atau hidden chart, sementara chart yang menyajikan pesannya secara langsung misalnya bagan pohon (tree chart), bagan alir (flow chart), bagan garis waktu (time line chart). Chart memiliki fungsi untuk menyajikan ide atau konsep-konsep yang sulit jika hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Chart juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Pada chart biasanya ditemui jenis media visual lain seperti gambar, diagram, atau lambang-lambang verbal.
Ciri-ciri chart sebagai media yang baik:
- Mudah dimengerti oleh pembaca
- Sederhana, lugas tidak rumit atau berbelit-belit
- Dapat mengikuti perkembangan jaman agar tidak kehilangan daya tarik.
e. Grafik
Grafik disusun berdasarkan prinsip matematik dan menggunakan data komparatif. Grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau simbol verbal yang berfungsi menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbadingan sesuatu objek atau pistiwa yang saling berhubungan sercara singkat dan jelas. Dengan menggunakan grafik kita dapat menganalisis suatu data dengan cepat, dan interpretasi. Terdapat beberapa macam grafik, diantaranya seperti grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar.
f. Kartun
Kartun adalah suatu gambar interprtatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas. Kartun umumnya berupa gambar sederhana dengan karakter yang mudah dikenal dan diingat guna untuk menangkap esensi pesan yang harus disampaikan.
g. Poster
Poster adalah gambar yang biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan atau kesan tertentu. Akan tetapi poster juga mampu untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
Ciri-ciri poster yang baik adalah sebagai berikut.
- Sederhana
- Menyajikan satu ide untuk mencapai satu tujuan pokok
- Memiliki warna
- Memiliki slogan yang jelas dan jitu
- Memiliki ulasan yang jelas
- Memiliki motif dan desain bervariasi
h. Peta dan Globe
Peta dan globe berfungsi untuk menyajikan data-data yang berhubungan dengan lokasi suatu daerah, baik itu berupa keadaan alam, hasil bumi, hasil tambang atau lain sebagainya. Secara khusus peta dan globe dapat memberikan informasi tentang:
- Keadaan permukaan bumi secara jelas
- Tempat-tempat serta arah dan jarak dengan tempat yang lain
- Data-data kebudayaan masyrakat
- Data-data ekonomi, hasil pertanian, industri dan perdagangan.
i. Papan Planel
Papan berlapis kain planel ini dapat berisi gambar atau huruf yang dapat ditempel dan dilepas sesuai dengan kebutuhan, gambar atau huruf tersebut dapat melekat pada kain planel karena di bagian bawahnya dilapisi kertas amplas. Sebagai media pembelajaran, papan planel merupakan media visual yang efektif dan mudah untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula.
j. Papan Buletin
Tidak seperti papan yang dilapisi oleh planel, tapi papan buletin langsung ditempeli gambar dan tulisan. Papan ini memiliki fungsi untuk memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu. Media visual yang lain seperti gambar, poster, sketsa atau diagram dapat digunakan sebagai bahan pembuatan papan buletin.
2. Media Audio
Media audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera pedengaran. Pesan yang dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif. Beberpa jenis media yang dapat digolongkan ke dalam media audio adalah seperti berikut.
a. Radio
Radio dapat merangsang partisipasi aktif dari pendengar. Siaran radio sangat cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa. Bahkan radio juga dapat digunakan sebagai pemberi petunjuk mengenai apa yang harus dilakukan oleh guru atau siswa dalam pembelajaran.
b. Alat Perekam Magnetik
Alat perekam magnetik atau tape recorder merupakan salah satu media yang memiliki peran sangat penting dalam menyampaikan keakuratan sebuah informasi. Melalui tape recorder, kita dapat merekam audio, mengulangnya dan menghapusnya. Selain itu pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume sehingga dapat menimbulkan berbagai kegiatan diskusi atau dramatisasi.
3. Media Proyeksi Diam
Beberapa media yang digolongkan ke dalam media proyeksi diam diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Film Bingkai
Film bingkai adalah suatu film positif yang berukuran 35 mm, dan umumnya dibingkai dengan ukuran 2 x 2 inchi. Untuk melihatnya perlu ditayangkan dengan proyektor slide. Beberapa kelebihan menggunkan film bingkai sebagai media pembelajaran adalah seperti berikut.
- Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan kepada seluruh siswa secara serentak
- Pehatian siswa dapat dipusatkan pada satu persoalan, sehingga dapat menghasilkan keseragaman pengamatan
- Fungsi berpikir siswa dapat dirangsang dan dikembangkan secara bebas
- Dapat disimpan dengan mudah dan praktis
- Dapat mengatasi keterbatasan ruang waktu dan indera
- Program dapat dibuat dalam waktu yang singkat tergantung kebutuhan dan perencanaan.
b. Film Rangkai
Film rangkai hampir sama dengan film bingkai. Perbedaannya, pada film rangkai frame atau gambar tidak memerlukan bingkai dan merupakan rangkaian berurutan dari sebuah film atau gambar tertentu. Jumlah gambar pada 1 rol film rangkai adalah sekitar 50 - 75 gambar dengan panjang lebih 100 - 130 cm tergantung pada isi film tersebut. Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media pembelajaran yang berbeda dalam satu rangkai sehingga cocok untuk mengajarkan keterampilan, penyimpanannya mudah serta dapat digunakan untuk bahan belajar kelompok atau individu.
c. OHT
OHT (Over Head Transoparancy) adalah media visual proyeksi yang dibuat di atas bahan transparan. Media ini membutuhkan alat khusus untuk memproyeksikannya yang dikenal dengan sebutan Over Head Projector (OHT). Beberapa kelebihan menggunakan OHT sebagai media pembelajaran diantaranya adalah seperti berikut.
- Gambar yang diproyeksikan lebih jelas bila dibandingkan dengan gambar di papan tulis
- Ruangan kelas tidak perlu digelapkan
- Sambil mengajar, posisi guru dapat berhadapan dengan siswa
- Mudah dioperasikan sehingga tidak memerlukan bantuan operator
- Menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-ulang
- Praktis karena dapat digunakan untuk semua ukuran kelas atau ruangan
d. Opaque Projector
Projector tidak tembus pandang, karena yang diproyeksikan bukan bahan transparan tapi bahan-bahan yang tidak tembus pandang (opaque). Kelebihan media ini adalah bahan cetak pada buku,majalah, grafik, bagan, atau diagram dapat diproyeksikan secara langsung tanpa dipindahkan ke permukaan transparansi terlebih dahulu. Kelebihan projector tak tembus pandang adalah:
- Dapat digunakan untuk hampir semua bidang studi yang ada di kurikulum
- Dapat memperbesar benda kecil menjadi sebesar papan sehingga bahan yang semula hanya untuk individu menjadi untuk seluruh kelas.
e. Mikrofis
Mikrofis adalah lembaran film transparan yang terdiri atas lambang-lambang visual yang diperkecil sedemikian sehingga tidak dapat dibaca dengan mata telanjang. Keuntungan dari media ini adalah seperti berikut.
- Mudah diduplikasi dengan biaya yang relatif murah
- Dapat diproyeksikan ke layar lebar
- Berbentuk lembaran, ringkas, hemat tempat dan praktis untuk dikirim
- Memudahkan identifikasi informasi keputusan karena letaknya berada di bagian atas lembaran.
4. Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual
Beberapa media yang digolongkan dalam kelompok ini adalah seperti berikut.
a. Film Gerak
Film gerak merupakan media pembelajaran yang sangat menarik karena mampu memberikan keindahan dan fakta bergerak dengan efek suara, gambar dan bergerak. Film juga dapat diputar berulang-ulang sesuai kebutuhan. Selain itu beberapa keunggulan lain film sebagai media pembelajaran adalah:
- Keterampilan membaca atau penguasaan bahasa yang kurang oleh siswa bisa diatasi dengan menggunakan film
- Film sangat tepat untuk menerangkan suatu proses
- Film dapat menyajikan teori ataupun praktek dari yang bersifat umum ke yang bersifat khusus ataupun sebaliknya
- Film dapat mendatangkan seseorang yang ahli dan mendengarkan suaranya di depan kelas
- Film lebih realistis, sesuatu yang abstrak dapat terlihat dengan jelas
- Film dapat memotivasi kegiatan siswa
b. Film Gelang
Film gelang atau film loop adalah jenis media yang terdiri atas film berukuran 8 mm dan 16 mm yang ujung-ujungya saling bersambungan sehingga film akan berulang terus menerus jika tidak dimatikan. Kelebihan film loop sebagai media pembelajaran adalah:
- Ruang kelas tidak perlu digelapkan
- Dapat diputar berulang-ulang
- Sesuatu yang abstrak menjadi jelas
- Mudah diintegrasikan ke dalam pelajaran dan dipakai bersama dengan media lain
- Siswa dapat mengoprasikannya sendiri karena sederhana
- Film dapat dihentikan kapan saja untuk diselingi oleh penjelasan atau diskusi.
c. Program TV
Televisi merupakan media menarik dan modern karena merupakan bagian dari kebutuhan hidupnya. Televisi dapat menjadi media pembelajaran yang menarik dalam menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual yang disertai dengan unsur gerak.
d. Video
Pesan yang disajikan dala media video dapat berupa fakta maupun fiktif, dapat bersifat inovatif, edukatif maupun instruksional. Beberapa kelebihan penggunaan video sebagai media pembelajaran adalah:
- Dengan perekam video dapat dengan mudah memperoleh sejumlah informasi dari para ahli
- Demonstrasi yang sulit dapat dipersipkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada saat mengajar guru dapat memusatkan perhatiannya pada penyajian materi.
- Menghemat waktu karena rekaman dapat diputar ulang
- Dapat mengamati lebih dekat objek yang berbahaya ataupun objek yang sedang bergerak
- Ruangan kelas tidak perlu digelapkan pada saat penyajian.
e. Multimedia
Vaughan (2004) menjelaskan bahwa multimedia adalah kombinasi yang terdiri dari teks, seni grafik, bunyi, animasi, dan video yang diterima oleh pengguna melalui komputer. Keuntungan penggunaan multimedia sebagai media pembelaajran diantaranya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep abstrak dengan lebih mudah. Selain penggunaan komputer dalam bentuk multimedia dapat memberikan kesan yang positif keepada guru karena dapat membantu guru menjelaskan materi pelajaran kepada siswa, dapat menghemat waktu dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
6. Benda
Benda-benda yang ada di sekitar dapat digunakan sebagai media pembelajaran, baik benda asli maupun benda tiruan atau miniatur. Benda-benda ini dapat membantu proses pembelajaran dengan baik terutama jika metode pembelajaran yang digunakan adalah metode demonstrasi atau praktek lapangan.
Baca Juga: Manfaat Media Pembelajaaran, Pemilihan Media Pembelajaran, dan Pentingnya Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Pelatihan
Post a Comment
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Komentar SPAM akan dihapus. Tema komentar bebas tapi utamakan berkomentar sesuai post ini.