Pernahkah Sobat membaca buku tentang Ilmu Pengetahuan, sebuah berita atau informasi? Biasanya isi tulisan dari hal tersebut sangat faktual dan terbukti akan kebenarannya sehingga kita percaya akan kebenaran dari isi teks tersebut. Hal semacam ini tentu tidak jauh dengan kegiatan observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh penulis, dan hasil dari observasi tersebut akan dijadikan sebuah hasil data laporan pengamatan di lapangan yang akan dianalisis untuk ditarik kesimpulan.
Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi itu, serta apa tujuan dan manfaatnya?
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memberikan informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung.
Pengamatan atau yang bisa disebut dengan observasi itu dilakukan oleh si pengamat dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui sebuah informasi yang ada.
Informasi itu dapat meliputi objek tentang alam, keadaan lingkungan, seperti, hewan, tumbuhan, sosial, peristiwa, sampai kesenian dan budaya atau yang lain-lain.
Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif dan objektif, yang artinya isi teks tersebut memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya dan setiap informasi disajikan/ditulis secara objektif dan faktual atau dengan fakta/kenyataan yang sebenarnya yang telah diamati sebelumnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan utama teks laporan hasil observasi yaitu untuk menyampaikan informasi secara objektif dan fakta yang ada di lapangan sesuai hasil pengamatan yang telah didapatkan. Selain tujuan tersebut, tujuan teks laporan hasil observasi adalah seperti berikut.
- Untuk penelitian
- Untuk memberikan informasi terbaru
- Untuk menyelesaikan suatu persoalan
- Untuk menemukan teknik atau cara terbaru
- Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif
- Untuk melakukan pengawasan atau perbaikan
- Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan
Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi memiliki fungsi atau manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain, fungsinya:
- Sebagai bahan penelitian
- Sebagai sumber yang dapat dipercaya
- Sebagai laporan tugas kegiatan pengamatan
- Sebagai dokumentasi
- Sebagai ilmu pengetahuan
- Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
Sifat Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif, yang artinya:
- Bersifat Informatif, isi teksnya memberikan sebuah informasi
- Bersifat Komunikatif, isi teksnya mudah dipahami atau dimengerti
- Bersifat Objektif, isi teksnya disajikan atau ditulis secara faktual, dengan fakta atau kenyataan apa adanya di lapangan dan serta dapat dibuktikan kebenarannya.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Secara umum, struktur teks laporan hasil observasi diantaranya seperti berikut.
- Definisi umum, yaitu terdapat pembukaan, yang berisi informasi secara umum atau garis besarnya.
- Deskripsi bagian, yaitu terdapat isi, rincian, pembahasan, dan penjelasan.
- Deskripsi penutup, yaitu terdapat manfaat atau kegunaan
Ada juga sumber referensi lain yang menyatakan bahwa terdapat 2 struktur teks laporan hasil observasi diantaranya:
- Pernyataan umumPada bagian struktur ini berisi informasi secara umum yang telah diamati sebelumnya, dan di bagian ini terdapat pengelompokan atau klasifikasi terhadap objek antara persamaan dan perbedaan, sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya.
- AspekPada struktur ini berisi informasi yang lebih rinci. Di bagian ini terdapat penjelasan dan pembahasan secara mendetail tentang objek yang diamati. Selain itu, informasi yang sudah diklasifikasikan tadi di bagian pernyataan umum akan diuraikan secara runtut dan mendetail.
Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi
- Ditulis secara lengkap dan sempurna
- Bersifat objektif, global atau universal
- Objek yang dibahas adalah objek tunggal
- Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
- Informasi teks merupakan hasil penelitian terupdate yang sudah terbukti kebenarannya
- Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat
- Saling berakaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan sub kelas yang terdapat di dalamnya
- Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya
- Menitikberatkan pada pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri atau keadaannya secara umum
- Disajikan secara menarik, baik dalam hal kata, bahasa jelas, isinya berbobot maupun susunannya logins
- Teks laporan hasil observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai dengan fakta, tanpa adanya opini penulis
- Teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggunakan sudut pandang penulis
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi sangat berkaitan dengan penelitian dan pengetahuan. Maka hal ini termasuk kedalam jenis teks formal yang mengharuskan bahasa yang baku atau sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, serta dapat mudah dipahami. Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi diantaranya.
- Menggunakan Frasa Nomina yang Diikuti Penjenis dan Pendeskripsi
- Menggunakan Verba Relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu).
- Menggunakan Verba Aktif Alam, hal ini untuk menjelaskan perilaku, seperti: bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
- Menggunakan Kata Penghubung, misalnya untuk menyatakan :- Tambahan : dan, serta- Perbedaan : berbeda dengan- Persamaan : Sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang sama- Pertentangan : sedangkan, tetapi, melainkan, sementara itu, padahal berbanding terbalik- Pilihan : atau
- Menggunakan Paragraf dengan Kalimat Utama, hal ini untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang akan dilaporkan kedalam beberapa paragraf
- Menggunakan Kata Keilmuwan atau Teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, syndrom, phobia, dan lain-lain.
Syarat/Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi
Agar teks laporan hasil observasi dapat diterima dengan baik dan benar, maka teks laporan hasil observasi harus memenuhi beberapa syarat atau kriteria, diantaranya yaitu:
- Memiliki susunan struktur teks yang urut dan lengkap
- Dalam struktur teks tidak memiliki kesimpulan atau penutup teks, dan bagian akhirnya digunakan untuk deskripsi manfaat atau kegunaan
- Di dalam teks tidak ada opini dari penulis
- Teks menjelaskan sebuah informasi yang benar adanya (sesuai fakta) dan dapat dibuktikan kebenarannya
Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Untuk menyusun teks laporan hasil observasi berikut adalah langkah-langkahnya.
- Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang dilakukan
- Membuat kerangka teks yang mengarah ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan
- Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, dimulai dari paragraf pernyataan yang umum kemudian ke bagian isi, dan setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah selanjutnya adalah menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan
- Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika terdapat kalimat yang janggal atau salah penulisan, dan segera perbaiki kembali.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Lengkap dengan Strukturnya
Cinta Lingkungan Hidup
Definisi Umum :
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan saling berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati. Benda hidup membutuhkan makanan dan berkembang biak, seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Sedangkan benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan udara. Apabila unsur-unsur tersebut terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tentram lahir dan batin.
Deskripsi Bagian :
Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang dapat memberikan banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung cendrawasih, orang utan, dan komodo. Ekosistem di Indonesia yang masih terjaga, salah satunya adalah kawasan Gunung Kidul. Di daerah sana sungai di bawah tanah airnya melimpah. Di gua dan sekitar sungai masih dihuni oleh segerombolan kelelawar dan fitoplankton. Fitoplankton itu menjadi makanan ikan sehingga ikan dapat berkembang biak dengan baik. Hewan-hewan melata atau reptil, seperti ular, tokek dan kadal masih berkeliaran. Burung-burung kecil berkicau, musang berlari-larian, ayam berkokok, dan berbagai serangga hidup saling mempengaruhi.
Deskripsi Manfaat :
Alam yang indah ini harus dicintai, dirawat, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan pada alam itu harus selalu kita tumbuhkan kepada seluruh warga Indonesia. Tidak hanya itu saja, rasa cinta kepada alam juga harus terus ditanamkan dari generasi ke generasi agar alam Indonesia tetap menjadi paru-paru dunia yang bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk yang hidup di dunia dari masa ke masa.
Demikian adalah pembasahan mengenai teks laporan hasil observasi. Semoga pembahasan kami kali ini dapat bermanfaat. Nah, apabila dari Sobat ada yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan komentar mengenai pembahasan kami kali ini silahkan tulis pertanyaan atau komentar Sobat ke kolom komentar di bawah ini. Terimakasih sudah berkunjung :D
Demikian adalah pembasahan mengenai teks laporan hasil observasi. Semoga pembahasan kami kali ini dapat bermanfaat. Nah, apabila dari Sobat ada yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan komentar mengenai pembahasan kami kali ini silahkan tulis pertanyaan atau komentar Sobat ke kolom komentar di bawah ini. Terimakasih sudah berkunjung :D
sangat membantu untuk tugas sekolah
ReplyDelete