1. Lontong Tahu dan Sayur Khas Blora
Lontong tahu merupakan salah satu makanan tradisional khas Blora. Seperti namanya, makanan ini yang menjadi perhatian pokoknya adalah lontong dengan tahu dan bumbu tradisionalnya yang membedakan lontong ini berbeda dengan lontong di daerah lain. Bahannya berupa lontong, dan tahu yang dicampur telur, diberi sedikit garam lalu digoreng. Sedangkan bahan untuk membuat sambalnya sendiri terdiri dari kacang tanah yang digoreng dan dipadukan dengan berbagai macam bumbu dan kecap sehingga menciptakan rasa gurih, sedap, dan lengket di lidah. Tidak hanya itu, yang menambah keunikan dari lontong ini adalah penyajiannya yang disajikan di atas daun jati sehingga menambah rasa dan aroma ketika menikmatinya.
Rekomendasi untuk Anda yang ingin mencicipi Lontong tahu Blora, silahkan berkunjung ke Lontong Tahu Mbak Yanti "Krawuk". Mengapa disebut krawuk? Karena biasanya pembeli akan ditanya terlebih dahulu berapa jumlah cabe yang diinginkan, lalu penjual akan mengkrawuk cabe dan mengulek-ulek bersama bumbu kacang sebelum akhirnya dicampur dengan lontong.
Selain Lontong Tahu Mbak Yanti Krawuk, Lontong Tahu Pak Darsip (sekitar daerah Gudang Banyu) juga tidak kalah enaknya. Jika Anda tidak sempat makan di tempat, mintalah kepada penjual untuk lontong ini dibungkus dengan daun jati.
Sedangkan untuk Lontong Sayur, biasanya akan di dampingi dengan kuah lodeh (sayur bersantan pedas) khas Blora yang tak kalah enak. Pelengkapnya ada tempe goreng, sate telur puyuh, perkedel, dan gorengan lainnya. Pokoknya di jamin maknyus, dan rugi bila anda tidak mencobanya.
2. Sate Ayam Khas Blora
Sate ayam khas Blora menggunakan daging ayam kampung, bumbu khusus, dan rempah pilihan. Bahannya dari pilihan daging ayam yang masih muda sehingga Anda tidak perlu khawatir akan keuletan pada sate ini. Sate ini tentu memiliki tekstur empuk, bahkan Mantan Presiden Amerika, Pak Obama mengakui keenakan sate ini dan sangat merindukan akan rasanya yang uenak.
Berbeda dengan sate Madura, dalam penyajiannya sate ini dibungkus dengan alas daun jati serta diguyur dengan bumbu khusus berupa lodeh (santan) sehingga menciptakan rasa unik dan khas tersendiri. Keunikan rasa sate Blora tidak dapat dijumpai di daerah manapun di Indonesia dikarenakan proses pengolahannya berbeda. Apa yang membedakan? Karena sate ini dalam pengolahannya sebelum dipanggang, sate di rendam (marinade) dengan rempah khusus.
3. Sate Kambing Khas Blora
Daging yang digunakan pada sate ini adalah daging kambing yang masih muda, sehingga teksturnya empuk, lezat, dan menggoda. Sate ini dibakar tidak terlalu matang, namun begitu rasanya tetap enak untuk dikonsumsi. Bumbu utama pada sate ini adalah kecap dan bawang. Kemudian sate ini disiram dengan kuah lodeh dan toping cemilan renyah yang disebut kletuk, seperti bunyinya saat di gigit mengeluarkan suara "kletuk". Meriah bukan?
4. Sate Sapi Khas Blora
Penyajiannya seperti sate kambing, hanya yang membedakan adalah sambalnya yang tidak memakai bahan kacang, akan tetapi hanya menggunakan kecap, ulegan cabe, ,mrica, ketumbar, tomat, dan irisan bawah merah yang banyak. Potongan daging yang besar-besar dengan rasa rempah yang kuat. Hmmmm
5. Soto Klethuk Khas Blora
Soto ini sangat unik dengan penyajiannya menggunakan toping klethuk. Klethuk terbuat dari bahan singkong yang dikukus dan di potong kecil-kecil kemudian diolah dengan cara digoreng sampai garing. Soto Blora cenderung bening sehingga terasa segar karena diperasi dengan jeruk nipis. Bila Anda sedang mencobanya, dalam penyajiannya Anda akan menjumpai mie shoun, suwiran daging ayam atau kambing, tauge dan irisan daun kucai. Hmmmm
6. Sego Kobong Khas Blora
Sego kobong (bahasa jawa) berarti nasi bakar. Bahannya adalah Nasi uduk yang dibungkus daun pisang kemudian dibakar sehingga tercipta perpaduan aroma dan rasa yang nikmat dan menggoda. Ada pilihan varian untuk mencicipi nasi ini yaitu, ayam, jamur, cumi, opor, pindang, dan lain-lain.
7. Pecel Pincuk Khas Blora
Makanan ini identik dengan sayuran yang disiram degan sambal kacang. Keunikannya karena tekstur sambang kacang yang lembut. Rata-rata penyajiannya menggunakan daun jati yang dipincuk. Anda dapat mencoba di warung nasi pecel mbah jito, yang terletak di kedung Jenar, Blora.
8. Opor Ayam Jawa Khas Blora
Opor ayam khas Blora ini disajikan dengan kumpulan potongan ayam dan kuah khasnya yang berwarna kuning, memiliki rasa yang mudah di ingat. Anda dapat mencobanya di warung opor ayam pak Pangat yang diracik dengan bumbu rahasia. Warung makan opor ayam Pak Pangat beralokasikan di desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
9. Es Jati Khas Blora
Seperti Anda mengenal namanya, Es jati terbuat dari pincuk daun jati muda yang dipadukan dengan gula jawa, sehingga menciptakan warna hijau kemerahan. Es ini murah meriah, dengan harga sekitar Rp. 3.000,00 Anda dapat menikmati unik dan segarnya Es ini lhooo.
10. Wedang Cemohe
Minuman ini terbuat dari air rebusan jahe yang ditaburi roti tawar, serutan kelapa muda, kacang goreng, dan susu kental manis. Rasanya sedikit pedas dan cocok dinikmati saat udara dingin dan musim penghujan. Aromanya khas jahe serta sensasi jahenya yang akan memberikan rasa hangat pada tubuh Anda.
Demikian rekomendasi kami kali ini ketika Anda sedang berkunjung ke Blora. Selamat menikmati dan menjelajah kuliner Blora.
Post a Comment
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Komentar SPAM akan dihapus. Tema komentar bebas tapi utamakan berkomentar sesuai post ini.