Sistem Rangka Manusia dan Kegunannya
Pada Pembahasan kali ini kita akan mempelajari materi berikut.
- Bagian-bagian rangkaa
- Kegunaan rangka
- Gangguan dan penyakit pada rangka
- Cara merawat rangka
Sahabat dapat menjawab pertanyaan tersebut setelah mempelajari materi pada Bab kali ini. Namun, sebelum mempelajari jauh tentang materi pada bab ini perhatikan peta konsep berikut.
A. Rangka Manusia dan Kegunaannya
Secara umum rangka manusia terdiri dari 3 bagian yaitu meliputi rangka kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak. Setiap bagian rangka memiliki fungsi yang berbeda-beda. Rangka kepala terdiri dari tulang-tulang tengkorak. Tulang-tulang ini tersusun oleh tulang-tulang pipih yang saling bersambungan erat. Rangka badan memanjang dari tulang leher hingga tulang ekor. Sedangkan rangka anggota gerak meliputi tulang-tulang tangan dan kaki.
a. Rangka Kepala (Tengkorak)
Perhatikan rangka kepala pada gambar di atas! Secara umum rangka kepala (tengkorak) terdiri atas bagian depan dan bagian belakang. Rangka kepala bagian depan terdiri dari atas tulang dahi, tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang atas, dan tulang rahang bawah. Tulang-tulang yang menyusun rangka kepala bagian depan manusia ini membentuk dasar wajah.
Rangka kepala bagian belakang berbentuk seperti tempurung kelapa. Maka dari itu, rangka kepala bagian belakang manusia sering disebut batok kelapa. Rangka kepala bagian belakang ini tersusun atas tulang ubun-ubun dan tulang pelipis.
b. Rangka Badan
Perhatikan gambar di atas! rangka badan di atas tersusun dari tulang leher dan tulang ekor. Di dalamnya terdapat ruas-ruas tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada.
Pada ruas-ruas tulang belakang, 7 ruas yang paling atas merupakan tulang leher. Sementara, 26 tulang berikutnya merupakan tulang punggung serta tulang ekor. Dengan demikian, ruas-ruas tulang belakang seluruhnya berjumlah 33 ruas.
Tulang punggung bagian atas melekat pada tulang rusuk. Tulang-tulang rusuk tersebut menyatu dengan tulang dada di bagian depan. Persatuan antara tulang rusuk, dengan ruas-ruas tulang belakang dan tulang dada membentuk rongga dada. Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang selangka dan tulang belikat.
c. Rangka Anggota Gerak
Sebagian besar jumlah tulang terdapat pada rangka anggota gerak. Rangka anggota gerak ini terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Rangka anggota gerak atas menyusun sepasang tangan, sedangkan rangka anggota gerak bawah menyusun sepasang kaki.
Rangka tangan terdiri dari tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang-tulang jari tangan. Sementara itu, rangka kaki terdiri dari tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang-tulang jari kaki. Sahabat dapat mengamati bentuk maupun letak tulang-tulang tersebut pada gambar di bawah ini!
Rangka manusia terdiri dari tulang-tulang yang memiliki bentuk yang bermacam-macam. Ada tulang yang berbentuk bulat panjang dan menyerupai pipa disebut dengan tullang pipa. Tulang yang menyerupai pipa ini terdapat pada rangka lengan atas maupun paha. Ada juga tulang yang berbentuk pipih, misalnya tulang rusuk. Sementara itu, tulang yang berukuran kecil disebut dengan tulang pendek. Tulang pendek misalnya terdapat pada ruas-ruas tulang belakang dan tulang pergelangan tangan.
2. Kegunaan Rangka
Rangka pada manusia memiliki hubungan erat dengan bagian anggota tubuh yang lain. Adapun beberapa fungsi rangka diuraikan seperti berikut.
a. Memberi Bentuk Tubuh
Rangka memiliki fungsi sebagai pemberi bentuk tubuh. Rangka memberi bentuk yang khas pada tubuh setiap manusia. Dengan demikian, kita dapat membedakan setiap orang dari bentuk tubuhnya. Misalnya ada orang yang memiliki tubuh tinggi dan ada orang yang bertubuh pendek. Itulah salah satu kegunaan rangka.
b. Menopang dan Menegakkan Tubuh
Manusia memiliki tulang duduk dan tulang kaki yang kuat sehingga tulang-tulang tersebut dapat menopang berbagai kegiatan yang dilakukan manusia. Ketika duduk, tubuh ditopang oleh tulang duduk. Saat berdiri tubuh ditopang oleh tulang-tulang kaki. Kita dapat duduk, berdiri, maupun berjalan jika tidak ditopang dan ditegakkan oleh tulang.
c. Melindungi Organ Tubuh
Rangka memiliki fungsi untuk melindungi organ-organ dalam tubuh yang bersifat lunak seperti berikut.
- Rangka kepala (tengkorak) melindungi otak
- Tulang dada dan tulang rusuk yang membentuk rongga dada melindungi jantung, paru-paru, dan sebagian dari alat pencernaan.
- Tulang-tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.
d. Tempat Melekatnya Otot (Daging)
Otot melekat pada rangka. Tanpa rangka, otot tidak memiliki tempat untuk melekat. Jadi, setiap tulang yang ada pada tubuh selalu ditempeli oleh otot. Rangka akan bekerja sama dengan otot agar dapat melakukan gerakan. Namun, tulang dan otot tidak dapat menghasilkan gerakan yang baik tanpa bantuan sendi.
Jenis-jenis Sendi
Sendi merupakan hubungan antara dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan. Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis sendiri seperti berikut.
a. Sendi Engsel
Seperti namanya, sendi engsel memiliki fungsi seperti engsel pintu yang hanya dapat digerakkan satu arah. Pada tubuh manusia sendi engsel terdapat pada lengan dan kaki. Sendi engsel lengan terdapat pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang hasta dan tulang pengumpil Sementara itu, sendi engsel kaki terdapat pada lutut yang menghubungkan tulang paha dengan tulang betis dan tulang kering.
Cobalah sahabat rasakan sendi engsel yang terdapat pada lengan dan kaki. Bagaimana arah gerakan tersebut?
b. Sendi Pelana
Sendi pelana terdapat di antara tulang pangkal ibu jari dan tulang pertama pergelangan tangan. Sendi pelana ini hanya dapat digerakkan menuju dua arah, yaitu ke arah samping dan ke arah depan.
Cobalah gerak-gerakkan ibu jari tangan sahabat. Bagaimanakah arah gerak ibu jarimu?
c. Sendi Peluru
Sendi peluru adalah sendi yang terbentuk oleh tulang yang ujungnya berbentuk mangkuk dengan tulang yang ujungnya berbentuk bola. Oleh karena itu, sendi peluru dapat bergerak ke selaga arah (memutar). Sendi peluru terdapat di antara tulang lengan atas dan gelang bahu serta pada hubungan antara tulang paha dan tulang panggul. Sahabat dapat mengetahui letak dan arah pergerakan sendi peluru dengan menggerakkan lengan atas maupun daerah pangkal paha.
d. Sendi Putar
Sendi putar terdapat pada pertemuan antar tulang yang dapat berputar mengelilingi tulang lain yang bertindak sebagai poros. Misalnya sendi pada pertemuan antara tulang leher pertama dan tulang leher kedua. Adanya sendi ini, kepala dapat berputar. Sahabat dapat mengetahui letak dan arah pergerakan sendi putar dengan memutar kepala. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di atas.
e. Sendi Geser
Sendi geser hanya dapat sedikit melakukan gerakan. Misalnya sendi pada tulang pergelangan tangan. Pada pergelangan tangan terdapat kurang lebih 20 sendi geser.
Sahabat telah memahami bagian-bagian rangka beserta kegunaannya. Betapa pentingnya rangka bagi kita. Oleh karena itu kita harus merawat dan menjaganya. Lalu apa yang perlu diperhatikan dalam merawat rangka?
B. Menjaga dan Merawat Rangka
Rangka atau tulang dapat mengalami kelainan. Kelainan ini dapat mengakibatkan perubahan bentuk tulang. Biasanya, kelainan ini terjadi pada tulang belakang dan tulang kaki. Kelainan pada tulang belakang disebabkan oleh beberapa kebiasaan duduk dengan posisi yang salah.
Beberapa kelainan pada tulang belakang seperti berikut.
- Kifosis, yaitu tulang belakang terlalu bengkok ke belakang
- Lordosis, yaitu tulang belakang terlalu bengkok ke depan
- Skoliosis, yaitu tulang belakang terlalu bengkok ke kiri dan kanan
Perhatikan gambar berikut!
Sementara itu, tulang kaki juga dapat mengalami kelainan. Beberapa kelainan pada tulang kaki adalah seperti berikut.
- Tulang kaki melengkung ke luar seperti huruf O
- Tulang kaki melengkung ke dalam seperti huruf X
Kelainan tulang kaki seperti pada gambar di samping disebut rakhitis. Kelainan ini disebabkan karena kekurangan vitamin D. Vitamin ini sangat diperlukan dalam pembentukan tulang, terutama saat masa kanak-kanak.
Telah dijelaskan bahwa tulang dapat mengalami kelainan. Selain itu, tulang juga dapat diserang oleh beberapa penyakit seperti berikut.
a. Rematik
Rematik merupakan penyakit yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada persendian dan disertai dengan pembengkakan sendi. Umumnya rematik terjadi di pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan siku.
b. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan penyakit pengeroposan tulang. Penyakit ini timbul akibat tubuh kekurangan zat kapur (kalsium). Penyakit ini biasanya menyerang orang lanjut usia, terutama perempuan.
c. TBC Tulang
TBC disebabkan oleh kuman tuberkulosis (TBC). Kuman ini dapat menyerang tulang sehingga menjadi lemah dan bernanah. Akibat penyakit ini penderita merasa sakit yang luar biasa pada tulangnya.
Dan itulah beberapa jenis gangguan dan penyakit pada tulang. Agar terhindar dari gangguan penyakit tersebut, kita harus merawat rangka. Kelainan tulang biasanya terjadi akibat kebiasaan sikap tubuh yang salah, kekurangan zat pembentuk tulang, dan kurang melakukan kegiatan olahraga.
Cara Merawat Rangka
Berikut hal-hal yang dapat dilakukan untuk merawat rangka.
a. Membiasakan sikap tubuh yang benar
membiasakan sikap tubuh yang benar seperti berikut.
- Saat duduk, punggung harus tegap
- Saat berdiri, tubuh harus dalam posisi tegak
- Saat tidur, tubuh sebaiknya dalam posisi lurus dan terlentang. Jangan biasakan tidur tengkurap, karena akan mengganggu rangka dan pernapasanmu
b. Makan-makanan bergizi
Makanan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang yaitu makanan yang mengandung kalsium, vitamin D, dan fosfor. Makanan yang mengandung vitamin D antara lain susu, ikan, dan kuning telur. Fosfor terdapat pada jagung, kacang-kacangan, dan ikan. Kalsium terdapat pada susu, buah-buahan, ikan, dan kacang-kacangan.
c. Berolahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur dapat memperkuat tulang. Berolahraga paling baik dilakukan pada waktu pagi hari. Sinar matahari pagi sangat baik bagi kesehatan tulang. Sinar matahari pagi membantu mengubah provitamin D menjadi vitamin D.
Demikian adalah pembahasan mengenai rangka manusia. Apabila sahabat masih merasa bingung atau ingin yang ditanyakan mengenai rangka manusia silahkan tulis komentar pada kolom di bawah ini. Terimakasih :D. Selamat Belajar dan sukses!!!
Sumber: Choiril Azmiywati, dkk. 2009. Ipa Salingtemas 4 untuk SD/MI Kelas IV. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan.
Post a Comment
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Komentar SPAM akan dihapus. Tema komentar bebas tapi utamakan berkomentar sesuai post ini.