{ads}

Waspada, Kurang Tidur Dapat Berdampak Pada Kesehatan Mental Anda: Dari Mudah Pikun Hingga Depresi

Setiap orang memiliki aktivitas yang berbeda-beda di setiap harinya. Terkadang di saat mereka sibuk menjalankan aktivitas sampai lupa waktu untuk istirahat dan kurang tidur. Tapi awas, akibat kurang tidur tidak hanya akan membuat Anda jadi gampang capek dan mengantuk sepanjang hari, namun fungsi otak juga akan ikut menurun drastis sehingga dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan mental.

Berbagai Masalah Kejiwaan yang Mungkin Terjadi Akibat Kurang Tidur 


1. Otak Jadi Lemot

 

 
Otak Jadi Lemot Karena Kurang Tidur
Otak Jadi Lemot


Para peneliti telah membuktikan penemuan bahwa akibat kurang tidur dapat menyebabkan kewaspadaan dan konsentrasi otak menurun. Tak heran apabila setelah berjam-jam atau bahkan berhari-hari tidak tidur nyenyak, Anda jadi suka bingung sendiri, gampang lupa, dan sulit berpikir jernih. Dalam dunia medis, kondisi gangguan berpikir akibat otak kelelahan ini sering disebut sebagai brain fog. Tapi Anda mungkin lebih mengenalnya dengan istilah lemot. Otak yang lemot akan membuat Anda kesulitan mengambil keputusan penting. 

Meskipun terkesan sepele, brain fog ini tidak boleh disepelekan. Brain Fog dapat menjadi gejala awal dari penyakit demensia.

2. Gampang Lupa


Gampang Lupa


Ketika Anda mengantuk, Anda akan cenderung gampang lupa. Selain karena konsentrasi dan fokus otak yang memburuk akibat kurang tidur, ingatan perlahan juga akan memburuk.

Sebabnya selama Anda tidur, saraf-saraf dalam otak yang menyimpan ingatan semakin diperkuat. Seorang ahli dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland di Amerika Serikat (AS), dr. Avelino Verceles, mengatakan, "saat tidur, otak manusia merekam berbagai hal yang dipelajari dan dialami seharian ke dalam ingatan jangka pendek." (itu sebabnya Anda tidak boleh pergi tidur dalam keadaan marah :D).

3. Sulit Menerima Informasi Baru

 
Sulit Menerima Informasi Baru
Sulit Menerima Informasi Baru

Kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan Anda dalam menerima dan memahami informasi baru melalui dua cara. Pertama, Anda akan jadi tidak fokus sehingga sulit untuk menerima informasi baru. Dengan begitu, Anda tidak dapat belajar dengan maksimal dan efisien.

Kedua, seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa kurang tidur dapat memberikan dampak pada kemampuan mengingat. Daya ingat yang lemah akan mempersulit Anda untuk menyimpan informasi baru yang Anda pelajari ke dalam ingatan.

 4. Memicu Penyakit Mental

 
Depresi
Depresi

Kurang tidur memanglah bukan penyebab langsung dari gangguan mental/kejiwaan. Meskipun seperti itu, beragam penelitian telah menemukan adanya potensi besar kemunculan beberapa penyakit mental, seperti depresi, ADHD, gangguan kecemasan, dan gangguan bipolar akibat kurang tidur.

Sebuah penelitian di yang telah dilakukan di Michigan, AS, mengamati 1000 orang berusia 21 hingga 30 tahun. Hasilnya, mereka yang mengidap insomnia pada waktu wawancara pertama memiliki risiko empat kali lebih besar menderita depresi ketika di wawancarai lagi tiga tahun setelahnya. Studi lain juga menemukan bahwa masalah gangguan tidur (insomnia) terjadi sebelum munculnya depresi. Selain itu, penderita depresi yang mengalami insomnia cenderung lebih sulit disembuhkan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami insomnia.

Pada sebuah penelitian, para ahli menemukan hasil bahwa insomnia atau gangguan tidur lainnya mungkin dapat memperparah episode mani (maniac) atau depresi (depressive) pada pasien dengan gangguan bipolar. Kurang tidur itu sendiri dipercaya dapat menyebabkan terjadinya episode mania, yaitu false ledakan emosi atau perilaku tak terkendali.

Akibat kurang tidur juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kecemasan. Salah satu studi melaporkan bahwa sekitar 27% pasien dengan gangguan kecemasan diawali dengan insomnia yang membuat seseorang susah tidur.

Nah, demikian adalah ulasan dari kami kali ini mengenai dampak kurang tidur terhadap kesehatan mental Anda, dari mudah pikun hingga depresi. Setelah Anda membaca artikel ini tentu Anda tidak ingin mengalami seperti hal-hal yang telah disebutkan di atas. Maka dari itu, untuk menghindari hal tersebut, beristirahatlah dan tidur yang cukup, jalani aktivitas dengan pola hidup yang sehat. Semoga ulasan kami kali ini bermanfaat untuk kita semua. Salam sehat dan terimakasih sudah berkunjung :D

Baca Juga: 

Related Posts

1 comment

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Komentar SPAM akan dihapus. Tema komentar bebas tapi utamakan berkomentar sesuai post ini.

Subscribe Our Newsletter
function fiksioner() { // Put all of your scripts here //---- DELETE me and REPLACE with your code ----// } //]]>