{ads}

Waspadai Surat Palsu Bermodus Penipuan Pengangkatan CPNS Mengatasnamakan Pemerintah

Surat BKN palsu

Jakarta - Humas BKN, Kasus penipuan tentang pengangkatan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) seolah tidak ada habisnya di Negeri ini. Karena tingginya minat masyarakat untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) justru dijadikan sebagai ladang pencaharian bagi oknum yang tidak bertanggung jawab.

Tentu hal ini sangat meresahkan bagi pemerintah, pasalnya kasus penipuan ini telah mengatasnamakan pemerintah sebagai penyelenggara pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang adil, dan bersih dari KKN justru dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 

Apalagi setelah diketahui beredarnya surat palsu yang mengatasnamakan Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN), oleh Supranawa Yusuf yang beredar luas di masyarakat sejak Jumat (31/05/20190).

Surat palsu tersebut bernomor : 1026/BKN/V/2019 perihal: Pemberitahuan Proses Verifikasi dan Validasi Pemberian Nomor Induk Pegawai CPNS Tahun 2018. Surat tersebut ditujukan kepada 304 Peserta Seleksi CPNS Pusat dan Daerah Tahun 2018.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, menyampaikan bahwa surat tersebut palsu karena dari BKN tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.

Ridwan menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang beredar di masyarakat. Dan Ridwan meminta kepada masyarakat untuk senantiasa meneliti dan mempelajari kebenaran informasi.

"Informasi yang berasal dari BKN selalu disiarkan melalui pemberitaan secara resmi melalui laman www.bkn.go.id maupun melalui media sosial BKN yang juga sudah bercentang biru atau terverifikasi," jelasnya. 

"Minimal ada 3 hal yang harus diperhatikan jika ada surat sejenis, yaitu format, isi konten, dan penandatangan. Jika 1 hal saja sudah tidak masuk akal, maka dapat dipastikan bahwa surat tersebut adalah palsu," lanjut Ridwan.

Lebih jauh, Ridwan menegaskan jika masyarakat dijanjikan untuk diangkat menjadi CPNS tanpa seleksi resmi dari pemerintah, dapat dipastikan hal itu adalah tindakan penipuan. "Seleksi penerimaan sampai pengangkatan akan dilakukan secara resmi dan terbuka oleh pemerintah" tutupnya.

Intinya, dari penjelasan yang telah disampaikan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan kepada masyarakat agar tidak mempercayai tindakan apapun yang yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menjanjikan tentang pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil dengan cara yang tidak semestinya. Penerimaan dan pengangkatan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) hanya dapat dilakukan secara resmi dan terbuka serta melalui proses-proses tertentu oleh pemerintah.

Ridwan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai informasi apapun mengenai pengangkatan CPNS melalui laman resmi BKN dan akun sosial BKN.

Jadilah calon ASN yang jujur dan adil, serta memiliki integritas dan optimisme yang tinggi. Ikutilah alur seleksi penerimaan CPNS sesuai prosesnya. Janganlah mempercayai para oknum yang menawarkan penerimaan dan pengangkatan CPNS diluar alur pemerintah.

Ingat, tidak akan ada kesempatan bagi para oknum jika calon pesertanya sendiri tidak memberikan peluang kepada mereka :D.

So, jadilah Calon ASN yang jujur, adil, serta memiliki integritas dan optimisme yang tinggi.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter
function fiksioner() { // Put all of your scripts here //---- DELETE me and REPLACE with your code ----// } //]]>