Pembahasan Bilangan Komposit, Himpunan Bilangan Komposit Lengkap dengan Contohnya

Bilangan Komposit

Hallow sahabat, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bilangan komposit. Mungkin banyak dari sahabat yang belum tahu atau masih asing dengan bilangan komposit. Lalu sebenarnya apa sih bilangan komposit itu? Nah, untuk mengobati rasa penasaran sahabat tentang bilangan komposit atau mungkin sahabat ingin memahami bilangan komposit, berikut akan kami bahas tentang bilangan komposit secara lengkap. Okey, mari langsung simak saja pemabahsan berikut ini!

Pengertian Bilangan Komposit

Bilangan komposit adalah bilangan asli yang lebih dari satu dan bukan bilangan prima. Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi dari bilangan bulat, ataupun hasil dari perkalian dua bilangan atau lebih. Sepuluh bilangan komposit yang pertama yaitu 4,6,7,8,9,10,12,13,15,16, dan 18. Bilangan komposit bisa juga disebut sebagai bilangaan yang memiliki faktor lebih dari dua.

Baca Juga: Bilangan Prima

Baca Juga: Bilangan Asli

Contoh Bilangan Komposit

Bilangan komposit kurang dari 10 → 4, 6, 8, 9

Sepuluh bilangan komposit yang pertama → 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14,1 5, 16, 18

Bilangan komposit yang kurang dari 20 → 4, 6, 8, 9,1 0, 12, 14, 15, 16, 18

Bilangan komposit sebuah dadu → 4, 6

Bilangan komposit dari 1 sampai 50 → 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 16, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 40, 42, 44, 45, 46, 48, 49

Lambang Himpunan Bilangan Komposit

Secara umum tidak ada lambang khusus pada bilangan komposit, akan tetapi untuk menyatakan suatu bilangan komposit bisa menggunakan simbol huruf "K" (huruf K kapital).

Himpunan Bilangan Komposit

Himpunan bilangan komposit kurang dari 10

K = 4, 6, 8, 9

artinya, anggota bilangan komposit tersebut kurang dari 10 dan berjumlah 4

Himpunan bilangan komposit yang pertama

K = 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14,1 5, 16, 18

Himpunan bilangan komposit yang kurang dari 20

K = 4, 6, 8, 9,1 0, 12, 14, 15, 16, 18

artinya, himpunan bilangan komposit yang kurang dari 20 bejumlah 10

Cara Mengetahui Bilangan Komposit

Angka 4 termasuk bilangan komposit

Angka 4 dapat dibagi oleh angka 1, 2, dan 4

Dibagi dengan angka 1 (4 : 1 = 4)

Dibagi dengan dirinya sendiri (4 : 4 = 1)

Dibagi dengan bilangan lainnnya (4 : 2 = 2) syarat komposit

Hingga dapat diketahui bahwa angka 4 didapatkan dari 2 bilangan prima yaitu 2 x 2

Angka 7 bukan bilangan komposit

Angka 7 hanya bisa dibagi oleh 1 dan 7, hingga angka 7 hanya akan memiliki 2 faktor. Untuk selanjutnya angka 7 merupakan bilangan prima

Bilangan komposit merupakan bilangan prima yang lebih besar namun bukan bilangan prima dan disebut juga sebagai bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua. Bilangan ini dapat dikatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat dan hasil kali dua bilangan prima atau lebih.

Baca Juga: Bilangan Bulat

Misalnya:

2 x 2 x 2 = 8 ataupun 2 x 2 = 4 ataupun 2^3 = 8 ataupun 2^2 = 4

3 x 3 x 3 = 27 ataupun 3 x 3 = 9 ataupun 3^3 = 27 ataupun 3^2 = 9

Kesimpulannya adalah apabila terdapat perkalian dua bilangan prima ataupun lebih maka bilangan tersebut adalah bilangan komposit.

Selain bilangan komposit, masih ada juga bilangan cacah yaitu himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dari angka 0 yang bukan bilangan negatif.

Contohnya bilangan cacah: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, ...

Baca juga: Bilangan Cacah

Operasi Penjumlahan pada Bilangan Cacah

Sifat-sifat operasi penjumlahan bilangan cacah yang harus diperhatikan:

• Sifat identitas, contoh: a + 0 = 0 + a
• Sifat asosiatif (pengelompokan), contoh: (a + b) + c = a + (b + c)
• Sifat distributif (pertukaran), contoh: (a + b = b + a)

Operasi Pengurangan Bilangan Cacah

Sifat-sifat operasi pengurangan bilangan cacah yang harus diperhatikan:

• Sifatnya kebalikan dari operasi penjumlahan
• Contoh a + b = c sama dengan b + c = a (a lebih besar dari b)
• a - b = b - a (semisal kedua bilangan nilainya sama, a = b)

Operasi Perkalian Bilangan Cacah

Perkalian bilangan cacah merupakan hasil jumlah yang berulang dari bilangan cacah yang sudah dikalikan.

Misalnya, 2 x 4 = 4 + 4 sedangkan 4 x 2 = 2 + 2 + 2 + 2

Operasi Pembagian Bilangan Cacah

Operasi pembagian bilangan cacah memiliki sifat berulang.

Contoh: 10 : 2 = 10 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2

Hasil pembagian ini adalah jumlah pengulangan angka yang dikurangkan, dan pada contoh tersebut hasilnya adalah 5. Pada operasi pembagian bilangan cacah tersebut sifat pengelompokan, distributif, pertukaran, dan identitas tidak berlaku.

Demikianlah pembahasan tentang bilangan cacah kali ini. Apabila penjelasan dari kami kurang jelas atau mungkin ada yang ingin ditanyakan seputar bilangan cacah silahkan kirim pertanyaan sahabat di kolom komentar di bawah ini untuk kita diskusikan bersama. Terimakasih